Resensi Novel Winter-licht (Finnikin of The Rock)

Dimanakah Sang Raja???

Judul Buku    : Winter-licht (Finnikin of the Rock)

Pengarang     : Melina Marchetta

Penerjemah   : Leinovar Bahvein & Devi Riana Safitri

Penerbit        : PT. Ufuk Publishing House

Tahun Terbit  : November 2012 (cetakan pertama)

Harga Buku  : Rp.79.900

    Melina Marchetta sorang pengarang buku asal australia ini pertama kali diterbitkan di Australia pada tahun 2008 dan telah berhasil memenangkan Aurealis Award for best young-adult novel pada tahun 2008 serta Australian Book Industry Awards  pada tahun 2009.  Digambarkan pada abad pertengahan dalam  pertarungan pedang serta penghianatan, kebohongan dan kesetiaan juga dapat mengajarkan  kita tentang rasa nasionalisme.

   Kisah dimulai saat 3 bocah mengikat janji untuk saling menjaga dan melindungi serta mengabdi pada negara Lummatere. Negara yang mereka cintai. Mereka adalah Balthazar putra mahkota kerajaan Lummatere, Lucian sepupu Balthazar serta Finnikin putra Trevanion kapten pasukan kerajaan Lummatere. Hari-hari mereka di Lummatere mereka lalui dengan indah hingga terjadi kejadian yang tak terperikan yang menimpa negri yang termasyur itu. Tak ada satupun keluarga kerajaan yang tampak selamat. Raja, ratu, putri kerajaan tewas dalam kejadian tak terperikan itu. Balthazar sang pewaris takhta tidak dapat ditemukan keberadaannya, banyak gosip beredar yang menyatakan bahwa ia juga tewas dalam kejadian itu. 

  Finnikin kehilangan ayahnnya pada usia yang sangat kecil hingga ia harus mengikuti Sir Topher, tangan kanan kerajaan yang juga merupakan teman dari Trevanion. Finnikin menghabiskan masa pertumbuhannya dari satu negara ke negara lain, berharap dapat menemukan pewaris takhta yang hilang agar dapat membawa kembali Lummatere ke masa kejayaannya. Pencarian mereka dimulai saat Finnikin mendapatkan sebuah mimpi tentang seorang gadis biarawati yang membisikan nama yang tidak asing baginnya, teman masa kecilnnya, si pewaris takhta Balthazar. Ada secercah harapan yang diramalkan oleh Evanjalin si biarawati itu, ia berkata bahwa Balthazar masih hidup dan ada di suatu tempat. 

  Dalam perjalanan mencari Balthazar mereka banyak menemui kesulitan hingga akhirnnya mereka menyadari bahwa ada kebohongan dalam diri biarawati itu.  Hari demi hari yang mereka lewati dalam pencarian membuat Finnikin sadar bahwa Evanjalin bukanlah gadis biasa . Mungkinkah dia calon istri Balthazar? Siapakah Evanjalin sebenarnnya ? Apakah dia benar-benar mengetahui keberadaan Balthazar?

  Novel ini sangat cocok dibaca bagi kaum remaja dalam mengembangkan imajinasi kita. Novel ini tidak hanya menyajikan kisah pertarungan yang sengit namun juga kisah cinta antara Finnikin dan Evanjalin yang rumit. Konflik demi konflik yang dimunculkan akan semakin membawa pembaca kedalam fantasi abad pertengahan.